Minggu, 25 Desember 2011

PERANAN APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) DALAM MENENTUKAN ARAHAN PENGGUNAAN LAHAN DI KECAMATAN KALIGESING KABUPATEN PURWOREJO


I.                   JUDUL
PERANAN  APLIKASI  SISTEM  INFORMASI  GEOGRAFIS (SIG)  DALAM  MENENTUKAN  ARAHAN  PENGGUNAAN LAHAN  DI  KECAMATAN KALIGESING KABUPATEN  PURWOREJO
II.                LATAR BELAKANG
Manusia dalam kehidupannya memerlukan kebutuhan akan sandang, pangan, papan,  pendidikan, kesehatan dan sebagainya. Dalam hal pemenuhan akan kebutuhan untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya membawa dampak di berbagai macam fasilitas untuk menunjang kebutuhan hidup, salah satunya adalah area atau lahan.
Pada umumnya permasalahan yang berkaitan dengan penggunaan lahan yang terjadi di daerah tertentu disebabkan oleh kurangnya pengetahuan dan informasi - informasi yang berhubungan dengan lahan tersebut, sehingga penggunaan lahannya tidak sesuai dengan kemampuan lahan dan arahan penggunaan lahannya juga menjadi tidak sesuai dengan karakteristik lahan tersebut.
Penggunaan lahan diartikan sebagai setiap bentuk intervensi (campur tangan) manusia terhadap lahan dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya baik materil maupun spiritual. Setiap penggunaan lahan diharapkan sesuai dengan kelas kemampuan lahan tersebut dan sesuai dengan jenis penggunaannya. Penggunaan lahan secara garis besar dapat dibedakan menjadi dua, yaitu penggunaan lahan pertanian dan non pertanian. Penggunaan lahan untuk pertanian merupakan penggunaan lahan yang berbasis pada komoditi pertanian yang menghasilkan berbagai macam produksi hasil pertanian, misalnya lahan tersebut berupa sawah, tegalan, kebun, dan lain-lain. Sedangkan penggunaan lahan non pertanian lahan yang dimanfaatkan untuk menghasilkan produksi disektor non pertanian, misalnya lahan tersebut digunakan sebagai tempat industri, perdagangan, rekreasi, pertambangan dan lain-lain.
Untuk mengetahui dan menentukan arahan penggunaan lahan harus diketahui dahulu kemampuan lahan tersebut, sedangkan untuk menentukan kemampuan lahan harus dilakukan suatu survey dan evaluasi kemampuan lahan bagi suatu daerah. Biasanya lahan yang dijadikan suatu obyek penelitian keadaannya kompleks, karena merupakan hasil dari interaksi fisik maupun sosial sehingga harus diperhatikan bagaimana kemampuan lahan yang ada pada wilayah tersebut, apakah penggunaan lahan yang dilakukan sudah sesuai dengan kemampuan lahannya atau belum. Keadaan ini sering tidak diperhatikan oleh para pengguna lahan, sehingga bisa menimbulkan hal - hal yang tidak diinginkan seperti terjadinya bencana longsor, banjir dan lain-lain.
Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan suatu kumpulan yang terorganisir yang terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak, dan data geografis yang didesain untuk memperoleh, menyimpan, dan mengupdate, memperbaiki, memanipulasi, menganalisis dan menampilkan semua bentuk informasi yang bereferensi geografis. Dengan menggunakan aplikasi SIG, suatu lahan dapat diketahui secara detail kemampuan lahan tersebut sehingga arahan penggunaan lahan tersebut sesuai dengan karakteristik lahan tersebut.
Penelitian tentang arahan penggunaan lahan ini mengambil lokasi di Kecamatan Kaligesing, kecamatan ini merupakan bagian dari daerah Kabupaten Purworejo yang terdiri atas 21 kelurahan/desa. Karakteristik lahan di daerah ini mempunyai topografi bergelombang, berbukit hingga bergunung-gunung dengan ketinggian tempat bervariasi dari lereng yang landai sampai dengan sangat terjal. Kondisi seperti ini dapat memicu terjadinya bencana seperti longsor, salah satu contohnya adalah longsoran lahan permukiman yang seharusnya lahan tersebut tidak cocok untuk lahan permukiman karena lahan disekitar permukiman tersebut merupakan tanah yang labil. Oleh karena itu, diperlukan suatu arahan penggunaan lahan untuk dapat meminimalisir terjadinya bencana seperti longsor dan agar pemanfaatan penggunaan lahan dapat diarahkan secara tepat.
Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul :
“PERANAN APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) DALAM MENENTUKAN ARAHAN PENGGUNAAN LAHAN DI KECAMATAN KALIGESING KABUPATEN PURWOREJO”
III.             RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, dapat diambil kesimpulan suatu permasalahan antara lain :
1.      Bagaimanakah variasi kemampuan lahan di Kecamatan Kaligesing Kabupaten Purworejo?
2.      Arahan penggunaan lahan seperti apa yang sesuai dengan kemampuan lahan di Kecamatan Kaligesing Kabupaten Purworejo?
3.      Dimanakah peranan aplikasi Sistem Informasi Geografis (SIG) dalam menentukan arahan penggunaan lahan di Kecamatan Kaligesing Kabupaten Purworejo?

IV.             TUJUAN PENELITIAN
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk :
1.      Mengetahui variasi kemampuan lahan di Kecamatan Kaligesing Kabupaten Purworejo.
2.      Mengetahui arahan penggunaan lahan yang sesuai dengan kemampuan lahan di Kecamatan Kaligesing Kabupaten Purworejo.
3.      Mengetahui peranan aplikasi Sistem Informasi Geografis (SIG) dalam menentukan arahan penggunaan lahan di Kecamatan Kaligesing Kabupaten Purworejo.

V.                MANFAAT PENELITIAN

1.      Manfaat Teoritis
·         Mengembangkan ilmu pengetahuan yang secara teori khususnya dibidang Sistem Informasi Geografis (SIG) dan sumber daya lahan yang telah didapatkan dibangku kuliah.
·         Menambah referensi pengetahuan bagi pembaca mengenai potensi wilayah Kabupaten Purworejo khususnya yang berkaitan dengan permasalahan sumber daya lahan.
2.      Manfaat Praktis
·         Memberikan sumbangan bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Purworejo yang berkaitan dengan perencanaan daerah.
·         Sebagai bahan pertimbangan bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Purworejo dalam penyusunan kegiatan yang berkaitan dengan perencanaan penggunaan lahan.

VI.             PENEGASAN ISTILAH
Penegasan istilah dalam penelitian yang berjudul “Peranan Aplikasi Sistem Informasi Geografis (SIG) Dalam Menentukan Arahan Penggunaan Lahan di Kecamatan Kaligesing Kabupaten Purworejo” dimaksudkan agar mempermudah pembaca dalam menangkap isi dan memperoleh gambaran dari obyek penelitian ini, beberapa istilah itu adalah :
1.       Sistem Informasi Geografis (SIG)
Menurut ESRI (Prahasta, 2002:55), SIG adalah suatu kumpulan yang terorganisir dari perangkat keras komputer, perangkat lunak, data geografis dan personil yang dirancang secara efisien untuk memperoleh, menyimpan, menganalisis, dan menampilkan semua bentuk informasi yang bereferensi geografi.
2.      Lahan
Lahan diartikan sebagai lingkungan fisik yang terdiri atas iklim, relief, tanah, air, dan vegetasi serta benda yang ada diatasnya sepanjang ada pengaruhnya terhadap penggunaan lahan. (FAO, 1976 dalam Arsyad, 2010 : 310).
3.      Kemampuan Lahan
Kemampuan lahan adalah kemampuan suatu lahan untuk digunakan sebagai usaha pertanian yang paling intensif (termasuk tindakan pengolahannya) tanpa menyebabkan tanahnya menjadi rusak dalam jangka waktu yang tidak terbatas (Taryono, 1997:74)
4.      Klasifikasi Kemampuan Lahan
Klasifikasi kemampuan lahan adalah penilaian (komponen-komponen lahan) secara sistematik dan pengelompokkan kedalam beberapa kategori berdasarkan atas sifat-sifat yang merupakan potensi dan penghambat dalam penggunaannya secara lestari (Arsyad, 2010 : 315).
5.      Penggunaan Lahan
Penggunaan lahan diartikan sebagai bentuk intervensi (campur tangan) manusia terhadap lahan dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya baik materil maupun spiritual. Penggunaan lahan dapat dikelompokkan secara garis besar dalam dua golongan besar yaitu penggunaan pertanian dan penggunaan non pertanian             (Arsyad, 2010 : 311).